Kamis, 05 Februari 2015

Reformasi SAMSAT; Bayar Pajak Cukup 5 Menit


Awal Februari ini, pajak motor saya jatuh tempo. Tepat di hari Senin. Bakal antri panjang bila berangkat kesiangan.

Pengalaman tahun lalu, saya sampai di Kantor Bersama SAMSAT sekitar pukul 8 lebih sedikit. Antrian sudah banyak. Alhamdulillah, saat itu SAMSAT sudah mulai berbenah. Mulai dari  kantor yang menempati gedung baru. Hingga servis dari pegawainya. Pelayanan saat itu terhitung cepat bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hanya butuh waktu sekitar 15 menit. Persyaratannya pun semakin dipermudah. Cukup bawa stofmap, STNK asli beserta fotokopinya, KTP, serta plastik cover STNK baru. Semua bisa dilayani di loket fotokopi yang tersedia di belakang gedung SAMSAT.

Setelah persyaratan beres, saya menuju loket penyerahan berkas di gedng utama. Di sini benah-benah di tubuh SAMSAT sudah mulai terasa. Loket pemberkasan untuk pembayaran pajak berbeda dari loket untuk perpanjangan STNK dan pergantian plat nomor. Artinya, tidak terjadi overlapping antara yang hanya mau bayar pajak, perpanjangan STNK, dan penggantian plat nomor.

Setelah menunggu beberapa saat, nama saya dan beberapa orang lainnya dipanggil untuk melakukan pembayaran. Di sini memang masih belum terlalu rapi karena kami yang dipanggil berjubel di depan loket. Tapi, untungnya orangnya tidak banyak. Sekitar 5 – 6 orang saja. Waktunya juga hanya sebentar. Setelah itu, menunggu sebentar untuk pencetakan lembaran pajak dan pengembalian STNK asli. Di antara waktu menunggu itu, ada salah satu pegawai SAMSAT yang mendekati saya. Ternyata dia mau menyurvei tingkat kepuasan pelanggan. Saya diarahkan menuju ke sebuah stan komputer di dekat loket pembayaran. Saya pencet fitur yang ditunjuk. Selesai. Orang-orang sebelum dan sesudah saya rupanya juga diminta hal yang sama. Selesai melakukan testimoni, kami menunggu lagi beberapa saat sebelum kemudian dipanggil ke loket pengambilan STNK asli dan lembaran pajak. Beres. 15 menit seperti yang saya bilang sebelumnya.
 
Gedung Baru Kantor Bersama SAMSAT Ponorogo (sumber: jasaraharja.co.id)
Bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, ini jauh lebih baik dan lebih cepat. Dua atau tiga tahun lalu, saat masih berlokasi di kantor lama, antrean mengular panjang. Belum ada pemisahan loket. Bila pun ada, kesemawutan tetap ada. Belum lagi persyaratannya. Selain KTP dan STNK asli beserta fotokopinya, BPKB juga harus diserahkan untuk verivikasi. Waktunya? Bisa berjam-jam ngapeli petugas SAMSAT. Bila mau ada urusan dengan SAMSAT, harus benar-benar menyediakan waktu ekstra supaya aktifitas lain tidak terganggu.

Lalu, bagaimana dengan tahun ini?

Rencana saya, pukul 08.00 saya harus sudah sampai kantor SAMSAT. Tapi apa daya. Pekerjaan domestik membuat rencana saya sedikit bergeser. Tepat pukul 08.30 saya baru sampai kantor yang sudah pindah di dekat terminal tersebut. Parkir sudah penuh. Saya harus menyelipkan motor saya di antara ratusan motor lainnya. Alamat pulang siang, saya membatin.

Setelah itu, saya menuju tempat fotokopi di belakang gedung utama. Saya melewati antrean panjang orang yang mau mengambil plat nomor baru. Letaknya di sebelah loket fotokopi. Ada yang duduk di kursi tunggu. Tidak sedikit pula yang berdiri karena keterbatasan kursi.

Di loket fotokopi, saya menjelaskan tujuan saya. Petugasnya bilang; tidak perlu stofmap dan fotokopi. Bayar pajak cukup pakai KTP dan STNK asli, begitu katanya. Dalam hati saya bilang, wah oke ini. Bisa mengurangi budget, hehehe.

Sejurus kemudian, sampailah saya di gedung utama. Di pintu masuk, saya disapa oleh seorang front man yang membukakan pintu. Dia tanya keperluan saya. Setelah saya jelaskan, saya diarahkan ke loket yang berada tepat di sebelah kiri pintu masuk. Ini dia. Loket khusus bayar pajak.

Di loket yang berbentuk meja resepsionis itu ada dua orang. Orang pertama tugasnya meminta dan mengecek STNK serta KTP. Petugas kedua melayani pembayaran pajak. Di depan saya hanya ada 2 orang yang antri. Yang satu sedang membayar. Sementara  yang satu lagi sedang dicek STNK dan KTP-nya. Baru setelah itu giliran saya. Setelah STNK dan KTP saya diminta, saya langsung bayar. Semua berlangsung cepat.

Saya lihat jam hp saya. Dari saya berdiri menunggu antrean untuk verifikasi berkas hingga membayar hanya  butuh sekitar 5 menit. Sebelum saya meninggalkan loket, saya sempat tanya ke petugas kasirnya: sudah selesai ini, Mbak? Dijawab: sudah. Berarti sudah reformasi beneran ini, pikir saya.

Sebelum meninggalkan kantor SAMSAT, saya sempatkan diri mengedarkan pandangan. Antrean urusan non pembayaran pajak lumayan ramai. Semua kursi tunggu penuh. Tapi berlangsung tertib.

Begitu saya tiba di luar, saya langsung cek jam hp lagi. Pukul 08.41. Artinya, hanya sekitar 11 menit dari saya datang hingga selesai urusan. Cepat sekali bukan? Benar-benar sebuah reformasi yang patut diteladani institusi lain.

Ngomong-ngomong soal reformasi SAMSAT, ada satu kemudahan lagi yang ditawarkan. Pada hari tertentu –biasanya malam hari, ada mobil van SAMSAT yang melayani pembayaran pajak di luar kantor. Kalau di Ponorogo, biasanya di dekat alun-alun –kalau tidak salah pada Sabtu malam. Semoga seterusnya SAMSAT bisa memberikan dan meningkatkan pelayanannya untuk masyarakat.

O iya, mungkin ada yang bertanya. Kenapa saya hitung waktu dan cek jam. Ini memang saya sengaja supaya bisa menjadi pengalaman di tahun mendatang. Bukan hanya urusan SAMSAT. Hal yang berhubungan dengan birokrasi dan institusi –terutama yang biasa dilakukan tiap tahun seperti bayar pajak dll- saya berusaha menghapalnya. Dengan begini, saya bisa merencanakan dan memprediksi waktu yang dibutuhkan.

Sayangnya, kemarin saya lupa mengambil gambar. Tapi, mudah-mudahan info ini sudah cukup memberi gambaran wajah baru SAMSAT. Ada yang punya pengalaman seperti saya? Atau lebih seru? Atau ada yang masih model lama? Silakan share di sini ya...

Salam Reformasi :)

9 komentar:

  1. wakz,cepert bangettt...tapi emang sekarang lebih cepet sih kak. kapan hari perpanjang stnk juga nggak sampai 30 menit,itu antrian 10 orang. tfs ye^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iyaa sayy. Kalo antre panjang mungkin yg lama nunggu giliran ya. Kalo proses di loketnya sama cptnya. Same2 CikGu ;)

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. Untuglah saya di jogja kota mba, jadi urusan ke samsat maksimal hanya 30 menit.. Rapi jali pelayanannya.. Salam kenal +_+ www.tamasyaku.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaa senengnya ketemu orang Jogja :D. Jogja nya mana Mbak? Saya dulu kos di Karangmalang. Jadi kangen Jogja *kok malah curhat hehehe

      Hapus
    2. saya jogjanya di condong catur.. waaa karang malang daerah keramaian, apalagi sunday morning.. ayukk kl ke jogja kabari yaaaa....

      Hapus
    3. Oh ya Maak.. Dulu sering lewat waktu ke kos sodara di Paingan. Dari terminal Con cat mana Maak?

      Hapus
  4. Cepat banget ya pelayanannya.. Semoga instansi lainnya pun melakukan reformasi birokrasi spt ini dalam hal pelayanan...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Mbak. Progres SAMSAT soal servis lumayan bagus di sini. Salam kenal ya Mbak :)

      Hapus