Sabtu, 14 Februari 2015

LIBURAN SERU DENGAN SEPEDA IMPIAN


Bicara mengenai sepeda, sudah lama sekali saya pengen beli (lagi). Sudah lama pula saya tidak mengayuhnya. Dulu, jaman SMP saya masih punya sepeda. Model cewek. Orang Jawa bilang jemboli. Warnanya ungu. Tapi jarang saya pakai ke sekolah karena lebih sering diantar. Lulus SMP, saya masuk sekolah asrama. Karena tidak ada yang memakai, sepeda pun dihibahkan ke sepupu saya. Praktis setelah itu tidak ada lagi sepeda di rumah saya.

Nah, belakangan ini saya sering lihat serombongan orang yang gowes sepeda gunung berhenti untuk sarapan di warung pecel di depan rumah saya. Biasanya saat weekend. Mereka menjejer sepeda dengan rapi di depan warung. Kok keren sekali ya sepedanya, pikir saya. Saat diamati lebih dekat, sepeda gunung mereka adalah produk merk terkenal. Polygon. Pasti tahu kan?

Ini memang sepeda kualitas super. Bukan cuma desain yang bagus. Performanya juga ciamik. Apalagi untuk melintasi medan sulit macam bukit atau gunung dan jalan bebatuan. Kebetulan jalan raya di depan rumah saya adalah salah satu akses menuju dataran tinggi di kota saya. Sering dilewati para bikers dan juga motor crossers. Nah, para bikers rata-rata sepedanya Polygon.

Ngomong-ngomong soal Polygon, dulu, saya pikir Polygon merupakan sepeda merk keluaran luar negeri. Bukan meremehkan potensi anak negeri sendiri. Tapi, biasanya barang bagus di negara kita harus impor dari negara lain. Sampai suatu hari, saya melihat tayangan di salah satu stasiun TV kita yang menayangkan tentang Polygon beserta pabrik dan sejarahnya. Takjub saya jadinya. Ternyata ini merk lokal to? Pabriknya bahkan di provinsi tempat saya tinggal. Lebih tepat lagi di kota Sidoarjo.  

Gegara melihat tayangan itu, saya jadi punya keinginan untuk memilikinya. Ditambah sering melihat para goweser dengan baju kebesaran bikers serta sepeda kesayangan mereka yang lewat depan rumah saya. Selain bisa buat transportasi sehari-hari, pastinya bisa buat liburan seru dengan kawan-kawan saya yang juga penggemar sepeda. Sekarang masih nabung dulu. Secara harganya juga lumayan buat kantong saya :D.

Rencana saya, kalau sudah punya sepeda nanti, saya akan liburan bareng sahabat saya gowes keliling kota kecil kami. Kami akan mengunjungi tempat-tempat unik di kota kami. Kebetulan kota kelahiran saya banyak situs bersejarah. Seperti makam Batoro Katong, bupati pertama Ponorogo, Masjid Tegalsari yang legendaris itu, dan beberapa situs bersejarah yang baru saja ditemukan oleh ahli arkelogi. Tentu saja wisata kuliner yang selalu kami lakukan selama ini juga harus ada di agenda. Atau sesekali nanti kami ikut rombongan goweser yang suka gowes sepeda ke tempat-tempat tinggi di daerah kami. Pasti seru kan? Bersepeda santai sekaligus ikut mengurangi polusi. Kalau capek di jalan, kami tinggal cari tempat istirahat yang nyaman buat selonjoran.

O iya, berdasarkan referensi dari onlinestore Polygon, ada beberapa pilihan yang bisa saya ambil. Tapi yang paling menarik menurut saya adalah Polygon Cleo Series 3.0. Ini adalah sepeda yang didesain khusus untuk perempuan. Warnanya putih bersih. Ada garis ungu di body-nya yang membuat si Cleo 3.0. ini semakin menawan. Yang jelas, ringan juga andal di segala medan. Harga sepedanya sesuai dengan performa dan spek yang ditawarkan. Mudah-mudahan toko sepeda di kota saya sudah ada yang jual sepeda impian ini.  
 
Sepeda impian saya, Polygon Cleo 3.0. (sumber: di sini)
Semoga saja keinginan saya untuk beli sepeda keren ini segera terwujud supaya rencana liburan saya bersama sepeda impian juga terwujud ^_^. 
 
 
 ----------------------------------------------------------------------------------------------------
 

2 komentar:

  1. Amiin, moga terwujud ya... Aku juga ingin tuh berkeliling kota pakai sepeda Polygon. Btw Blognya baru ya. Semoga semangat ngeblognya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, iya Mbak. Belum ada sebulan xixixi *jadi malu sama senior :D

      Anyway, makasih ya Mbak sudah berkenan berkunjung. Salam kenal ^_^

      Hapus