Honda
dari Masa ke Masa
Bagi
keluarga saya, yang namanya sepeda motor itu haruslah keluaran Honda. Bisa
dibilang, keluarga saya fanatik Honda. Saya ingat, pertama kali Bapak saya
punya motor, saat saya masih sangat kecil. Motornya adalah Honda CB. Tak berapa
lama, Bapak berganti motor. Masih keluaran Honda: Astrea Prima.
Bertahun
kemudian, motor itu dipindah tangankan ke salah satu saudara karena sahabat baik
Bapak saya menghibahkan sepeda motornya ke Bapak. Lagi-lagi masih dari pabrikan
yang sama. Hanya beda jenis dan model: Honda Win 100. Kendaraan yang satu
inilah yang paling lama bertahan di rumah. Bahkan hingga saat ini. Bukan hanya
karena pemberian orang, tapi dia bisa diandalkan di segala cuaca.
Pernah
juga Bapak membeli Honda Supra Fit berwarna merah. Tapi itu tidak lama.
Berbilang
tahun, saat saya punya motor sendiri, Honda tetap menjadi pilihan. Berhubung
badan saya kecil, saya pilih Honda Beat berwarna merah. Si merah inilah yang
mengantar saya kemanapun pergi: kerja, main, dll, dsb. Karena gampangnya
mengendarai motor matik, Bapak saya pun ikut beli motor matik tapi body-nya
lebih besar: Vario.
Tentu
bukan tanpa alasan kalau kami sekeluarga pecinta berat motor Honda. Buat saya,
keiritan bahan bakar menjadi faktor utama. Maklum, sehari-hari saya mobile kesana
kemari. Kalau motornya boros, alamat kantong kering hanya gegara habis buat
beli bahan bakar. Apalagi harga BBM terus merangkak naik di kurun waktu
terakhir ini.
Bagi
Bapak saya, salah satu alasannya adalah harga purna jual Honda bagus. Tidak
anjlok seperti motor merk lain. Jadi tidak heran, bila setiap ganti motor
selalu dari Honda.
Honda
di Era Kekinian
Bicara
kelebihan Honda, tentu bukan hanya yang sudah saya sebutkan di atas. Sebagai
pionir di kendaraan roda dua, Honda selalu berinovasi untuk memberikan yang
terbaik bagi pelanggannya. Tak terkecuali dalam hal teknologi.
Dari
tahun ke tahun, teknologi yang dibenamkan dalam motor keluaran Honda selalu
terbarukan. Salah satunya side stand switch pada motor matic. Sejak pertama kali
meluncurkan motor matic, Honda telah menerapkannya.
Side
stand switch merupakan sistem di mana mesin otomatis akan mati begitu
standard samping diturunkan. Banyak kecelakaan terjadi karena si pengendara lupa
menaikkan standard samping saat menyalakan mesin motor. Dengan menggunakan
fitur ini, resiko kecelakaan yang diakibatkan oleh kelupaan menaikkan standard
samping dapat diminimalisir.
Sementara
di tahun 2015 ini, Honda kembali meluncurkan produk andalan mereka dengan
teknologi yang lebih canggih. Salah satunya adalah Honda Beat eSP. Ini adalah
motor keluaran terbaru yang menggunakan eSP hondasmarttech.
Honda Beat eSP (sumber gambar: di sini) |
eSP
merupakan teknologi pintar paling gres pada motor matik di mana Honda tetap
menjadi pionirnya. Kepanjangan dari eSP
adalah ‘enhanced Smart Power’, yakni teknologi yang diciptakan untuk meningkatkan
daya tahan motor, menjadikan lebih halus, serta lebih bertenaga.
Sumber dari sini |
Banyak
efisiensi yang dihasilkan dengan menggunakan teknologi eSP ini. Salah
satunya adalah efisiensi pembakaran. Komponen tumble dan world
top class injector yang
disematkan pada teknologi eSP membuat bahan bakar menjadi lebih hemat
dan lebih ramah lingkungan. Sementara komponen squish membuat
pengapian jadi lebih baik dan pembakaran menjadi lebih baik dan lebih cepat.
Berikutnya
adalah efisiensi gesekan. Teknologi eSP dengan komponen seperti ACG
Starter, offset
cylinder, roller type rocker arm, dan spinny sleeve mengurangi gesekan
pada mesin motor sehingga suara mesin lebih halus. Dengan minimnya gesekan yang
dihasilkan, otomatis bahan bakar dapat dihemat.
Selain itu,
teknologi eSP
juga menghasilkan efisiensi berat. Sekedar informasi,
Piston Honda
Beat eSP hanya 56,7 gram; lebih ringan dari telur ayam yang
beratnya 60 gram.
Terakhir, teknologi
eSP menghasilkan
efisiensi pendinginan. Komponen turbo fan cooling yang mendukung
tekologi eSP
mengoptimalkan pendinginan mesin melalui reengineering sudut
kipas. Sedang breather
structure sebagai jalur pernafasan berfungsi untuk mempercepat proses
pendinginan pada silinder.
Selain teknologi eSP, ada beberapa
teknologi pendukung yang semakin menyempurnakan penampilan motor produk Honda. Yang
pertama adalah idling stop system (ISS). Ini adalah sistem untuk mematikan mesin secara otomatis
apabila kendaraan dalam keadaan berhenti. Apabila motor berhenti selama tiga
detik, otomatis mesin akan mati. Untuk menjalankan lagi, tidak perlu di-starter
ulang. Cukup memutar handle gas, maka motor akan menyala kembali.
Sebagai perusahaan
yang peduli terhadap lingkungan, Honda merasa wajib menyematkan sistem ini pada
produk mereka. Dengan mematikan mesin sejenak –seperti saat berhenti di lampu
merah-, dapat mengurangi emisi dan serta menghemat bahan bakar.
Bukan hanya itu. Sistem
pengereman canggih combi brake system (CBS) juga disematkan supaya pengendara dapat melakukan
pengereman yang optimal baik pada rem depan maupun belakang. Caranya gampang
sekali. Cukup dengan menekan tuas rem tangan sebelah kiri, maka rem depan dan
rem belakang bekerja secara bersamaan.
Tak ketinggalan, answer back system yang membantu
pengendara mendeteksi lokasi motornya secara otomatis dalam waktu singkat. Sistem
ini bekerja dengan menggunakan sinyal radio melalui remote. Ketika remote
ditekan, motor akan mengeluarkan suara buzzer dan lampu sen akan
berkedip.
Yang tidak kalah
penting adalah teknologi PGM-FI. Ini adalah sistem
yang menjamin ketepatan pencampuran bahan bakar dan udara yang menjadikan
performa motor semakin baik sekaligus irit bahan bakar dan ramah
lingkungan.
Yang terakhir
adalah LED headlight; lampu LED yang memiliki usia lebih panjang dan
hemat energi. Dengan cahaya yang lebih terang, kita lebih nyaman berkendara
terutama di malam hari.
Lengkap sekali
bukan teknologi yang tersemat dalam motor Honda terbaru? Tak salah bila Honda
selalu jadi pilihan dan andalan keluarga Indonesia, termasuk keluarga saya. Bagaimana
dengan keluarga Anda?
Wah...Honda CB itu motor jadul bapakku... motor itu ngetop banget pada jamannya dulu itu lho... Kini varian motor honda sdh berbagai macamnya ya... tampilannya lebih trendi...
BalasHapusHehehe, iya Mbak. CB memang legenda bgt. Skrg masih ada yg nyari, harganya juga oke :D
Hapusidling stop. ingat zaman dulu kl berhenti di lampu merah atau pas keteteg sepur saya matiin mesin motor. irit bbm dan go green (cia..gayanya..) maksudnya biar ga keplepegan knalpot gitu. eee ternyata yg lain ga ngikutin. cuma honda ya yg mau. semoga sukses di lombanya ya mbak.
BalasHapusBener banget. Kalo sepur pas lewat itu kan lama ya. Aku juga paling ga kuat sama asap kendaraan Mbak Diah. Jadi pas banget ya teknologi ini buat ngurangi asap kendaraan.
HapusMantap mak! Keluargaku juga pecinta HONDA. tiga motor di rumah, semua honda. belum bisa berpindah ke lain merk hehe.... :)
BalasHapusSukses ya ma!
Waah, sama donk kita Mak. Toss dulu yaa ^_^
HapusGajiku kukumpulin buat beli motor..dan itu Honda!!^^
BalasHapusSama dunk Mak Irly. Itu si merah hasil memeras keringat xoxoxoxo!
HapusFiuuh mantap Mak semoga sukses... saya juga suka honda..lebih irit, nilai jual lebih tinggi *pengalaman jual butuh hahaha....
BalasHapusHehehe, sama ya Mak.
HapusMakasih Mak Ida. Sukses juga buat Mak Ida :)
semoga menang semoga menang Mba :)
BalasHapusAamiin aamiin..
HapusMakasih Mbak Namora. Sukses juga buat Mbak Namora ya :)
Waaah diriku nggak punya motor mak. Padahal enak juga ya bisa kemana-mana blusukan :)
BalasHapusHehehe, hayuk beli Mak Lusi biar tambah sering blusukan :D
HapusSemangat ya Mak....aku juga ikutan. Honda emanga juara!!! Semog menang ya..
BalasHapusSiiipp Mak ^_^
Hapussaya juga HONDA manis ni urusan motor.. dari tahun 2000 punya masih muluss.. ^_^
BalasHapusBetul betul betul *ala Upin Ipin :P
Hapus