Pagi
ini, saya lagi buka-buka blog dan BW di dekat ibu saya yang sedang nonton TV.
Ibu saya memutar NET. TV yang menayangkan Celebrity LipSync Combat yang
dipandu oleh Ananda Omesh.
Awalnya
saya masih fokus ke lepi hingga hingga Omesh memanggil salah satu peserta lip-syinc.
Tyson Lynch, bule suami artis Melanie Ricardo. Tahu kan ya?
Saya
tertarik memelototi TV karena Tyson menegur Omesh menyebut negara asalnya
Tyson, Australia dengan Australi saja, tanpa –a.
Kurang
lebih Omesh bilang begini (saya tidak ingat persis):
“Peserta
pertama, Tyson Lynch dari Australi”.
Begitu
Tyson muncul ke panggung, Tyson langsung menegur Omesh.
“Bukan
Australi tapi Australia. Kan Indonesia bukan Indonesi.
Ini NET TV harus jadi pelopor memberikan contoh yang bagus”.
Begitu
kira-kira yang dibilang Tyson ke Omesh dengan logat bulenya.
Sementara
Omesh, yang tidak mengira reaksi Tyson sedemian rupa, hanya bisa diam dan
mengiyakan kata-kata Tyson. Bisa jadi dia kaget. Tapi karena tuntutan TV yang mengharuskan
dia stay cool dalam posisi apapun dan penguasaan panggungnya memang oke,
tetap membuatnya terlihat tenang.
Menurut
saya, ini sebuah tamparan keras untuk seorang presenter TV sekelas
Ananda Omesh. Apalagi bagian ini tidak diedit atau dihapus, tapi tetap
ditayangkan (ini bukan tayangan live). Ditambah pula yang melakukan peneguran ini
adalah bule warga negara yang disebut dengan cara kurang lengkap tadi.
Tapi
saya setuju dengan apa yang dilakukan oleh Tyson. Dia menegur dan membetulkan
yang salah. Bisa menjadi pelajaran bagi (artis dan selebriti) yang lain. Saya (dan
kita semua) pun rasanya akan bereaksi sama ketika ada orang menyebut Indonesia
dengan Indonesi saja.
Dan
penekanan Tyson saat menyebut NET. TV saya kira bukan tanpa pertimbangan. Meski dibilang
anak baru di industri media elektronika, namun NET. TV mampu menunjukkan kelas
yang berbeda dibanding stasiun TV lainnya. Dan bisa jadi itu pula yang dilihat oleh
Tyson hingga dia melakukan peneguran tadi.
Masalah penyebutan kata yang kurang pas dan bahkan salah sebenarnya bukan hanya
dialami oleh Omesh. Karena selain Omesh, ada pula artis lain yang menyebut
Australia tanpa –a. Dan mungkin Omesh saja yang kejatuhan sial hingga
ditegur saat syuting berlangsung.
Beberapa
kali pula saya temui (eh lihat) artis kurang tepat menyebut suatu kata
(ketahuan suka nonton infotainment XD). Salah satu yang paling sering adalah
kata entertainment. Saat sedang diwawancarai, banyak artis menyebut kata
tersebut dengan kata entertain saja. Padahal arti dan pemakaiannya jelas
berbeda.
“
Saya bla bla bla di dunia entertain bal bla bla .....”
Padahal
seharusnya “ Saya bla bla bla di dunia entertainment bal bla bla
.....”
Memprihatinkan
memang melihat fenomena ini. Karena bagaimanapun mereka public figure yang
mau tidak mau menjadi role model pagi para penggemarnya. Terutama artis
muda yang fansnya kebanyakan dari kalangan remaja.
Bukan
tidak mungkin para fans mengikuti apapun yang ditunjukkan oleh idolanya,
termasuk bahasanya. Tapi kalau yang ditiru sesuatu yang kurang pas atau tidak
tepat tentu bukan hal yang bisa diterima.
Bukan
berarti artis tidak boleh salah ngomong. Ada kok artis yang mengalami slip
of the tongue alias keseleo lidah. Tapi tidak berarti boleh terus-terusan salah ya.
Namun
tidak semua artis digebyah uyah seperti itu ya. Ada juga artis yang cara
ngomongnya bagus. Terutama dari kalangan presenter. Sarah Sechan, Indy
Barrendz, dan Dedy Corbuzier adalah sebagian nama yang tata bahasanya bagus
menurut saya. Tidak alay dan lebay tapi tetap bisa menarik minat pemirsa.
Harapan
saya, mudah-mudahan segmen teguran Tyson terhadap Omesh tadi juga bisa
disaksikan oleh artis atau public figure lainnya. Supaya menjadi
pelajaran agar lebih berhati-hati dan lebih tepat dalam menggunakan kosakata dan bahasa. Karena
lagi-lagi, kualitas orang dinilai pertama kali dari bahasanya.
Semoga.